Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Tim Mandiri Sekuritas. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)

Intinya sih...

  • IPO di BEI sepi pada paruh pertama 2024, Mandiri Sekuritas belum mengawal perusahaan melantai di bursa.
  • Perusahaan mempertimbangkan aspek pasar yang bersikap 'wait and see', menunggu kepastian pemangkasan suku bunga Fed dan pengumuman kabinet di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
  • Mandiri Sekuritas memiliki bisnis lain di luar underwriting, seperti advisory, brokerage, fixed income. Nasabah individu tumbuh 45 persen (YoY), 72 persen dari total nasabahnya merupakan Generasi Milenial dan Gen Z.

Jakarta, FORTUNE - Aksi pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih sepi pada paruh pertama 2024 dibandingkan dengan periode sama pada 2023. PT Mandiri Sekuritas mengamininya.

Secara statistik saja, Mandiri Sekuritas sama sekali belum mengawal perusahaan melantai di bursa selama Januari sampai dengan awal Agustus 2024. Tidak seperti semester I 2023, ketika Mandiri Sekuritas telah membantu empat emiten menggelar IPO pada periode yang sama, mencakup: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA).

Editorial Team

Tonton lebih seru di