Jakarta, FORTUNE - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/1).
Pada saat pembukaan, saham anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) itu berada di level Rp1.435 per saham, melonjak 24,78 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan di Rp1.150 per saham hingga menyentuh auto rejection atas (ARA).
Dalam IPO ini perusahaan menawarkan sebanyak-banyaknya 543.010.800 saham yang mencakup 190.053.800 saham baru, serta 352.957.000 saham hasil divestasi dari Rukun Raharja (RAJA).
Total dana yang dihimpun dari IPO mencapai Rp626,46 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memnuhi kewajiban pembayaran cash call di Blok Cepu dan Blok Jabung, serta mendukung kegiatan operasional perusahaan.
Kedua blok ini memiliki potensi cadangan migas yang signifikan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan RATU di masa mendatang.
Direktur Utama RATU, Alexandra Sinta Wahjudewanti, menyatakan bahwa IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan, meningkatkan akses pendanaan, serta memperluas jaringan bisnis. RATU berkomitmen untuk menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik guna menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan.
Alexandra mengklaim antusiasme pasar ritel sangat tinggi, terlihat dari kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 313,15 kali dengan total 137.932 investor yang berpartisipasi selama periode penawaran umum pada 2-6 Januari 2025.
Dengan pencatatan saham dan respons positif dari pasar, RATU diharapkan dapat terus tumbuh dan berkontribusi pada sektor energi Indonesia.