ilustrasi kalkulator (unsplash.com/Mediamodifier)
Setelah Anda memahami pengertian ROA, berikut ini beberapa fungsi perhitungan tersebut:
Penilaian efisiensi sebuah perusahaan
Perhitungan ROA dapat digunakan untuk melihat tingkat efisiensi kinerja dari divisi atau departemen. Hal ini bertujuan agar seluruh anggaran tepat sasaran dan dapat dialokasikan dengan baik ke setiap divisi.
Perencanaan perusahaan selanjutnya
Data dari ROA dapat dijadikan perusahaan untuk mengambil kebijakan kedepannya, khususnya dalam hal ekspansi maupun perluasan cabang emiten.
Perusahaan bisa menganalisis kemampuan mereka pada periode sebelumnya, serta melakukan evaluasi untuk kedepannya.
Mendapatkan rasio industri
Perhitungan ROA dapat dijadikan bahan pembanding rasio industri perusahaan dengan kompetitor. Hal tersebut dapat menjawab apakah penggunaan modal dengan laba yang diperoleh sudah lebih baik dibanding perusahaan lainnya.
Dengan perhitungan ROA, perusahaan dapat mengetahui posisinya apakah diatas, di bawah, atau berada pada level yang sama dengan kompetitor.
Menilai kelemahan dan kelebihan perusahaan
Analisis ROA memungkinkan untuk melihat kelemahan dan kelebihan dari perusahaan dan membandingkannya dengan para kompetitor. Selanjutnya, informasi ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk pengambilan kebijakan yang bisa memajukan perusahaan nantinya.
Mengukur keuntungan produk
Selain dapat mengukur perusahaan secara keseluruhan, Anda juga dapat menggunakan ROA untuk mengukur keuntungan atau profit produk yang telah dipasarkan.
Perusahaan bisa memikirkan modal yang dikeluarkan apakah sebanding dengan modal yang diperoleh.