Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi return on asset (unsplash.com/Adeolu Eletu)

ROA (Return on Asset) adalah salah satu indikator yang dijadikan acuan oleh investor dalam menilai kemampuan emiten atau perusahaan.

Sebelum memilih untuk menanamkan modal di sebuah perusahaan, pastinya Anda harus melakukan analisis pengelolaan modal tersebut agar menghasilkan profit.

Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia investasi, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu artikel di bawah ini.

Pengertian ROA (Return on Asset)

ilustrasi orang menghitung (unsplash.com/Scott Graham)

ROA atau Return on Asset adalah jenis rasio profitabilitas yang menjadi tolok ukur kemampuan emiten untuk mengelola modal sehingga memperoleh profit bagi investor.

Dalam perhitungan ROA, sebuah perusahaan akan dinilai bagaimana perolehan laba atau aktiva di periode sebelumnya bisa dikelola pada masa berikutnya. 

Aktiva merupakan segala aset atau harta dari perusahaan itu sendiri, baik dari modal pemilik perusahaan maupun investor atau pihak luar.

Secara dasarnya, indikator ini digunakan sebagai tolok ukur dalam menghitung aktiva yang dimiliki oleh emiten.

Selain itu, ROA juga digunakan oleh pihak perusahaan, khususnya manajemen, untuk mengevaluasi dalam pembuatan pertimbangan di setiap substansi bisnis.

Fungsi Return on Asset

Editorial Team

Tonton lebih seru di