Jakarta, FORTUNE - Emiten pertambangan dan alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat penurunan kinerja keuangan seoanjang 2023. Perseroan membukukan laba bersih Rp20,6 triliun, turun tipis 2 persen dari periode tahun sebelumnya Rp21 triliun seiring kenaikan beban.
Mengutip laporan keuangan perseroan, tahun lalu UNTR mencatat pendapatan bersih sebesar Rp128,6 triliun atau naik sebesar 4 persen dari Rp123,6 triliun 2022. Segmen kontraktor penambangan dan mesin konstruksi dan alat berat masih merupakan kontributor utama pendapatan perseroan.
Naiknya penjualan juga diikuti dengan naiknya laba bruto Perseroan sebesar 3 persen menjadi Rp35,8 triliun. Meski demikian, laba bersih Perseroan sedikit mengalami penurunan.
"Dikarenakan adanya kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing," kata Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis dalam keterangannya dikutip Rabu (28/2).
Sejalan dengan penurunan laba bersih, laba per saham perseroan pun turun 0,1 pesren menjadi Rp5.675 dibanding tahun sebelumnya Rp5.679.