Jakarta, FORTUNE - PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mendapatkan persetujuan untuk membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar US$500 juta melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dividen final yang akan dibagikan kepada pemegang saham adalah Rp158 per saham, dengan asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS.
“Jumlah tersebut mengindikasikan yield dividen final sebesar 7,5 persen berdasarkan harga saham ADRO intraday di level Rp2.120. Cum date dan tanggal pembayaran belum diumumkan,” demikian laporan Stockbit yang dikutip Selasa (3/6).
Pada Januari 2025, ADRO telah membagikan dividen interim sebesar US$200 juta. Pembagian tersebut didasarkan pada laba bersih perseroan hingga kuartal III-2024. Dalam laporan keuangan per 30 September 2024, pendapatan usaha ADRO tercatat turun 10,6 persen secara tahunan menjadi US$4,45 miliar dari US$4,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain penetapan dividen, RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Pemegang saham mengangkat Garibaldi 'Boy' Thohir menjadi wakil presiden komisaris dan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai presiden direktur. Boy sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur ADRO, sementara Iwan adalah direktur.
Susunan terbaru direksi dan dewan komisaris PT Adaro Energy Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Direksi
Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono
Direktur: M. Syah Indra Aman
Direktur: Lany Djuwita Wong
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
Wakil Presiden Komisaris: Garibaldi Thohir
Komisaris: Christian Ariano Rachmat
Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
Komisaris Independen: Drs. Budi Bowoleksono
Komisaris Independen: Ir. Mohammad Effendi
Agenda RUPST lainnya yang disetujui adalah rencana pembelian kembali saham perseroan (buyback) dengan nilai maksimal Rp4 triliun.