Jakarta, FORTUNE - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyetujui pembagian dividen senilai Rp896,9 miliar atau Rp85,25 per saham. Jumlah tersebut setara 65,5 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna mengungkapkan bahwa keputusan pembagian dividen ini mencerminkan kekuatan kinerja keuangan perseroan.
Pada tahun lalu bank bjb mencatat laba bersih mencapai Rp1,3 triliun. Kinerja bank bjb juga tergolong solid karena rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di kisaran 2,22 persen. Perusahaan juga memiliki total aset hingga akhir tahun lalu sebanyak Rp219,9 triliun, menjadikannya bank pembangunan daerah dengan aset terbesar di Indonesia.
Capaian ini didukung oleh penguasaan pasar yang kuat, transformasi teknologi, serta sinergi erat dengan pemegang saham utama.
"Kebijakan dividen tersebut menjadi bukti bahwa kinerja keuangan bank bjb mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," kata Ayi, Rabu (16/4).