Saham Astra (ASII) Merah 7 Hari, Terendah Sejak September 2021

Jakarta, FORTUNE - Saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah 11,30 persen pada Selasa (23/1). Koreksi itu membawa ASII ke level terendah selama tiga tahun belakangan ini.
Dikutip dari data IDX Mobile, saham ASII tertekan ke harga Rp5.100 per saham per pukul 15.21 WIB, setelah kemarin ASII mengakhiri perdagangan di harga Rp5.750 per saham.
Selama sekitar tiga tahun terakhir, ini merupakan pelemahan terendah saham ASII, setelah pernah menyentuh harga Rp5.150 per saham pada 24 September 2021.
Tak hanya itu, menurut data Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) per Senin (22/1), ASII menduduki posisi ketiga dalam daftar top laggard atau pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang 2024. Itu karena ASII sudah melemah 7,5 persen sejak 2--22 Januari.
Bahkan, koreksi ASII secara year to date hari ini (23/1) semakin parah, dengan persentase pelemahan 10,53 persen. Sementara itu, selama sepekan terakhir, ASII sudah terkoreksi 7,27 persen.
Transaksi jumbo
Kemarin, terdapat transaksi jumbo atas ASII di pasar negosiasi pada akhir perdagangan sesi I. Nilainya mencapai Rp1,56 triliun.
Dilansir dari FIMA milik Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI), volume saham dalam transaksi itu berjumlah 3,07 juta lot. Saham-saham itu dijual dengan harga rata-rata senilai Rp5.097 per saham.
Harga itu lebih rendah dari harga saham ASII di pasar reguler. Baik kemarin maupun pukul 15.21 WIB hari ini.