Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Salah satu produk Sido Muncul. (Shutterstock/Parinussa Revy)

Jakarta, FORTUNE - Kinerja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tergerus di semester I 2022 dan terefleksi saham perseroan yang terus berada di zona merah. Di tengah kondisi itu, direksi—sekaligus pemilik perseroan—Irwan Hidayat memborong saham SIDO.

Mengutip keterbukaan informasi, Selasa (9/8), Irwan membeli 1.279.400 lembar saham (0,004 persen) saham SIDO di harga Rp780 per lembar pada 3 Agustus 2022. Artinya, untuk aksi borong saham tersebut ia merogoh kocek sekitar Rp20,34 miliar.

Setelah pengumuman aksi pembelian, saham SIDO menguat tipis 3,33 persen ke level Rp775 sepanjang perdagangan hari ini, setelah dibuka di level Rp750. Tren penguatan hari ini melanjutkan kenaikan selama lima hari terakhir sebesar 1,31 persen.

Melansir RTI Business, saham SIDO diperdagangkan dengan volume transaksi sebanyak 78,58 juta, dengan nilai transaksi Rp60,76 miliar dan frekuensi transaksi 17.345 kali.

Padahal sebelumnya, saham SIDO sejak akhir Juli 2022 saham perusahaan jamu ini terus berada di zona merah. Bahkan sepanjang 2022, saham SIDO sudah tergerus 10,92 persen.

Siasat SIDO atasi penurunan kinerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di