Jakarta, FORTUNE – PT Bank Jago Tbk (ARTO) mereguk torehan positif baru dalam sejarah perdagangan sahamnya. Bank digital tersebut kini masuk dalam lis lima emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa saham Indonesia.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/1), market cap Bank Jago saat ini Rp259 triliun dengan pangsa pasar 3,1 persen. Dengan kata lain, capaian tersebut membuat bank digital ini menduduki peringkat kelima market cap terbesar, lebih tinggi dari PT Astra International Tbk—yang berada di peringkat keenam—dengan jumlah kapitalisasi Rp229 triliun.
Bahkan, kapitalisasi pasar bank Jago juga mendekati PT Bank Mandiri Persero Tbk—yang menduduki peringkat empat—dengan nilai kapitalisasi Rp335 triliun. Tiga emiten dengan market cap terbesar, PT Telkom Indonesia Tbk Rp421 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp629 triliun, dan PT Bank Central Asia Tbk masih menjadi juara dengan Rp937 triliun.
Pada Januari 2021, kapitalisasi pasar Bank Jago padahal baru Rp72,01 triliun, level yang menempatkannya pada peringkat ke-17 dalam 50 emiten dengan kapitalisasi terbesar
Kondisi market cap itu Bank Jago itu diperkirakan seiring kenaikan saham bank berkode ARTO tersebut. Menurut data BEI, saham ARTO saat ini Rp18.975 per saham atau meningkat 308,6 persen setahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya hanya Rp18.975 per saham.