Jakarta, FORTUNE - Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menargetkan pendapatan US$800 juta hingga akhir tahun. Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia optimistis bisa mencapai target seiring prospek permintaan pelanggan.
"Volume dan keterisian kapal baik, utilisasi baik, meski freight rate berubah, tidak setinggi di 2022" katanya press conference virtual, Senin (31/8).
Optimisme itu juga didukung realisasi kinerja pendapatan perseroan yang hingga semester I 2023 telah mencapai US$397,64 juta atau sekitar 49,62 persen dari total target SMDR.
Meski begitu, jika dibandingkan 2022 pendapatan perseroan mengalami penurunan 27,85 persen. Hal itu terjadi, karena kondisi extra-ordinary yang terjadi selama pandemi sudah kembali normal, semisal supply-demand peti kemas, kemacetan supply chain yang mulai teratasi juga tarif angkutan yang tak setinggi tahun sebelumnya.
Dengan demikian, perusahaan cukup puas bila hasil kinerja tahun ini mampu melampaui 2021. Untuk mengoptimalkan kinerja dan produktivitas perusahaan, sepanjang tahun ini SMDR akan menambah 11 unit kapal baru dengan investasi belanja modal (capex) US$15 hingga US$30 juta per unit, tergantung jenis dan ukuran.
Selain ekspansi armada, perusahaan juga membidik ekspansi segmen bisnis pelabuhan baru maupun eksisting untuk mengoptimalkan rute pelayaran perusahaan.