Jakarta, FORTUNE - Kabar rencana initial public offering (IPO) Lion Air atau PT Lion Mentari Airlines, yang sempat tersiar pada 2019, kembali terdengar tahun ini. Tak main-main, nilainya disebut-sebut berpeluang mencapai US$500 juta.
Maskapai penerbangan swasta terbesar Indonesia itu kabarnya sedang berdiskusi dengan para penasihat terkait potensi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) setidaknya di akhir tahun ini, menurut keterangan narasumber yang meminta dirahasiakan identitasnya, sebagaimana dilansir dari Bloomberg, Senin (15/1).
"Pertimbangan sedang berlangsung dan detail seperti besar emisi dan waktu IPO masih bisa berubah," katanya.
Perwakilan Lion Air enggan menanggapi kabar tersebut.
Di sisi lain, pihak BEI mengaku belum menerima dokumen-dokumen terkait syarat pendaftaran IPO dari Lion AIr.
Rencana debut di bursa itu pun belum terdaftar dalam antrean atau pipeline IPO yang saat ini berisi 18 calon emiten.