Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini (6/9), menguat 10,21 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.137,13. ANTARA News menulis penguatan tersebut mengikuti kenaikan bursa saham regional dan diperkirakan masih terus berpeluang untuk berlanjut pekan ini.
Padahal, pada pekan kedua September biasanya rawan dengan fenomena September Effect. Melansir laman Investopedia, September Effect merupakan sebuah kecenderungan menurunnya tren Indeks Harga Saham Gabungan pada bulan September yang mengakibatkan pengembalian saham bernilai negatif.
Menanggapi hal ini, Lionel Priyadi, analis Macro Strategy and Equity, Samuel Sekuritas Indonesia (SSI), mengatakan pada September biasanya para pekerja di negara Barat baru kembali dari liburan musim panas dan mulai rebalancing portofolio mereka. “Jadi, September Effect ini musiman saja ya,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Senin (6/9).