Jakarta, FORTUNE - Emiten operator telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melepas aset pusat data (data center) bernilai Rp544,20 miliar kepada PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
Transaksi itu dilakukan lewat anak usaha FREN, yakni PT Smartel dan anak usaha DSSA, PT SMPlus Sentra Data Persada sehingga termasuk transaksi afiliasi dalam dua Grup Sinarmas. Pelaksanaannya jatuh pada 19 Desember 2023.
Menurut Sekretaris Perusahaan Smartfren Telecom, James Wewengkang, pengelolaan properti dan infrastruktur pengembangan bisnis pusat data bukan bagian bisnis ini DSSA. Dus, FREN mengalihkanna kepada SMPlus yang akan fokus mengelolanya sebagai kegiatan bisnis utama.
"Sehingga diharap dapat menghasilkan efisiensi yang lebih baik dan mengambil peluang bisnis ini untuk mengembangkan layanan pusat data yang andal di Indonesia," tulis James di prospektus, dikutip Jumat (22/11) dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun, efisiensi itu mengacu pada biaya operasional dan biaya pemeliharaan rutin untuk akses yang dialihkan. Lebih lanjut, dari hasil penjualan aset tersebut, FREN dan Smartel bisa beroleh dana tunai tambahan untuk menyokong aktivitas bisnis.
Properti pusat data sekaligus tanah dan bangunan milik FREN yang dialihkan ke DSSA sendiri terletak di Tangerang, Bogor, Cirebon, Semarang, Solo, Jember, Malang, Jambi, Padang, Aceh, Batam, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.