Jakarta, FORTUNE - South Bay Capital Pte. Ltd. melepas seluruh kepemilikan saham di PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE).
Firma investasi yang bermarkas di Singapura itu menjual 114,19 juta unit saham TEBE, yang mewakili 8,89 persen dari seluruh saham yang ditempatkan. Tidak ada lagi saham TEBE milik South Bay Capital yang tersisa.
"Tujuan transaksi adalah divestasi," menurut Director South Bay Capital Pte Ltd, Pang Tech Huat dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (17/3).
South Bay Capital melego ratusan unit saham itu dengan harga transaksi Rp500 per saham. Transaksi penjualan itu dilakukan pada 12 Maret 2025.
Adapun, pihak yang mengakuisisi saham TEBE milik South Bay Capital adalah PT Dua Samudera Perkasa, salah satu perusahaan di bawah naungan Jhonlin group milik Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Setelah transaksi tersebut, PT Dua Samudera Perkasa kini memegang 315,09 juta unit saham TEBE atau 24,52 persen; dari sebelumnya hanya 200,89 juta unit saham atau 15,63 persen.
Dalam keterbukaan informasi berbeda, Direktur PT Dua Samudera Perkasa, Efgar Welmar Santos menyebutkan bahwa nilai transaksi atas pengambilalihan saham TEBE milik South Bay Capital adalah Rp50,09 miliar.
Sebelum itu, PT Dua Samudera Perkasa juga baru saja membeli 342.800 unit saham TEBE pada 11 Maret 2025 di harga Rp500 per saham. Nilai transaksi investasi itu berjumlah Rp171,40 juta.
Selain PT Dua Samudera Perkasa, berikut ini nama-nama pemegang saham TEBE di atas 5 persen per 12 Maret 2025:
PT Prima Mineral Utama: 505,17 juta unit saham (39,31 persen), berstatus pengendali.
Lim Oi Wah: 106,75 juta unit saham (8,31 persen).
PT Robust Buana: 94,02 juta unit saham (7,32 persen).
Pada Senin pukul 11.29 WB, saham TEBE menguat 0,64 persen ke harga Rp785 per saham. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas perdagangan TEBE berjumlah 6,18 juta saham. Nilai transaksinya berjumlah Rp4,96 miliar; sedangkan frekuensinya mencapai 2.260 kali.