Jakarta, FORTUNE - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sukses membalikkan kerugian pada 2024 dengan mencatatkan kinerja impresif pada kuartal II-2025. Laba bersih perseroan meroket 218 persen secara kuartalan (QoQ) menjadi Rp355 miliar, didorong efisiensi biaya serta peningkatan nilai investasi.
Capaian positif ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 12 persen (QoQ), dari Rp1,5 triliun pada kuartal I-2025 menjadi Rp1,6 triliun pada kuartal II-2025.
Direktur PT Bukalapak.com Tbk, Victor Putra Lesmana, menyoroti bahwa pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan kinerja dari segmen gaming dan investasi. Transformasi bisnis ini menjadi kunci utama perbaikan fundamental perusahaan.
Segmen gaming mencatatkan kinerja paling signifikan dengan pendapatan Rp1,36 triliun pada kuartal II-2025, tumbuh 24 persen dibandingkan dengan kuartal I-2025. Segmen investasi juga menunjukkan kinerja positif dengan pendapatan Rp14 miliar, meningkat 13 persen secara QoQ, dan margin kontribusi yang solid di atas 30 persen.
Sementara itu, segmen retail mampu mempertahankan margin kontribusi berkisar 27,6 persen pada kuartal II-2025.
“Segmen gaming kini menjadi salah satu kekuatan utama dalam ekosistem kami. Bersama Mitra Bukalapak, retail, dan investment, kami melihat seluruh segmen bisnis memiliki peran strategis yang saling mendukung dan menguatkan,” demikian Victor dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (31/7).
Bukalapak telah mengimplementasikan segmentasi bisnis baru sejak kuartal I-2025. Perusahaan beralih dari pelaporan segmen sebelumnya (marketplace dan O2O) menjadi empat pilar strategis: Mitra Bukalapak, gaming, retail, dan investment.
Perubahan ini didasari oleh fakta bahwa kontribusi dari penjualan produk fisik hanya menyumbang 3 persen dari total pendapatan sepanjang 2024, sehingga mendorong perusahaan berfokus pada segmen yang lebih kontributif.
Dari sisi neraca keuangan, perseroan mencatatkan posisi yang sangat solid. Total kas dan setara kasnya mencapai mencapai Rp17,17 triliun per 30 Juni 2025.
“Dengan struktur bisnis yang semakin sehat, fondasi finansial yang kuat, dan fokus yang terus diarahkan pada segmen-segmen kontributif, perusahaan siap melanjutkan perjalanan perbaikan dan pertumbuhan berkelanjutan di paruh kedua tahun 2025,” ujarnya.