Strategi Investasi Reksa Dana di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Intinya sih...
Pilih instrumen berisiko rendah demi menjaga stabilitas portfolio dan potensi imbal hasil yang stabil.
Stimulus fiskal senilai Rp24,44 triliun belum cukup kuat untuk membalikkan tren pelemahan konsumsi rumah tangga.
Deflasi, penurunan konsumsi masyarakat, pertumbuhan kredit konsumsi melambat, dan inflasi rendah menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat.
Jakarta, FORTUNE - Pelemahan daya beli dan perlambatan ekonomi mendorong masyarakat lebih selektif dalam berinvestasi. Di tengah ketidakpastian ini, para ahli menyarankan investor menerapkan strategi alokasi aset lebih defensif guna menjaga stabilitas portofolio.
Sejumlah data mengonfirmasi adanya tren pelemahan konsumsi domestik. Data Bank Indonesia per April 2025 menunjukkan proporsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi menurun dari 75,3 persen menjadi 74,8 persen. Sebaliknya, alokasi dana untuk tabungan justru meningkat dari 13,8 persen menjadi 14,8 persen.