Strategi SILO Pacu Digitalisasi dan Layanan Skrining Kanker Payudara

Jakarta, FORTUNE - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor pelayanan kesehatan, berkomitmen meningkatkan layanan digital melalui aplikasi MySiloam dan layanan skrining kanker payudara.

Presiden Komisaris SILO sekaligus Group CEO LPKR John Riady mengatakan, pihaknya terus berinvestasi dalam kemampuan dan keterlibatan platform pasien digital untuk lebih meningkatkan pengalaman pasien. "Tujuannya agar pasien mendapatkan layanan yang lebih prima dan terintegrasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (10/11).

SILO memanfaatkan berbagai saluran digital, termasuk aplikasi MySiloam, situs web Siloam, pusat kontak khusus, dan nomor WhatsApp khusus. Aplikasi MySiloam per Juni 2023 telah diunduh lebih dari 1,7 juta pengguna dengan pengguna aktif bulanan hingga 135.000 pasien dan rerata engagement rate lebih dari 77 persen.

Selain itu, saluran digital lain termasuk Live Chats dan WhatsApp berkontribusi 19 persen atau sekitar 300.000 pemesanan terhadap total Kunjungan Rawat Jalan pada Semester I/2023. Peningkatan ini mendorong SILO mencapai kinerja positif pada paruh pertama 2023. Tercatat pada periode tersebut SILO meraih pendapatan sebesar Rp4,09 triliun, naik 19,1persen YoY pada Semester I/2023. EBITDA pun meningkat menjadi Rp1,2 triliun, naik 47,6 persen YoY dan laba bersih Rp516 miliar melonjak 142,5 persen YoY.

Adapun volume Penerimaan Rawat Inap, Hari Rawat Inap, dan Rawat Jalan tumbuh pada Semester I/2023 dibandingkan dengan 1H/2022. Volume Penerimaan Rawat Inap mencapai 142.961 pasien, tumbuh 33,7 persen. Volume Hari Rawat Inap mencapai 451.518 hari atau tumbuh 22,7 persen. Volume Rawat Jalan tumbuh 29,9 persen atau mencapai 1.835.666 pasien.