Selain mengetahui pengertian cut loss, stop loss, profit taking, dan tujuannya, waktu penggunaanya juga penting untuk diperhatikan.
Dalam menerapkan ketiga strategi tersebut, Anda harus melakukannya pada waktu yang tepat.
Ketika sekuritas atau aset saham sudah tidak memiliki potensi untuk naik harganya, Anda bisa melakukan cut loss.
Hal tersebut bisa membantu Anda mencegah penurunan harga yang signifikan atau kerugian lebih besar di masa mendatang.
Lain halnya dengan stop loss, tindakan ini sebaiknya Anda lakukan pada rencana awal menyusun portofolio saham. Tindakan ini bisa dilakukan sebagai tindakan preventif dalam berinvestasi.
Ketika Anda ingin melakukan profit taking, pastikan harga saham atau sekuritas yang dimiliki sudah mencapai target keuntungan yang telah direncanakan sebelumnya.
Demikian informasi mengenai strategi cut loss, stop loss, profit taking, dan tips menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan ketiga strategi tersebut. Strategi tersebut bisa membantu Anda mengurangi risiko dan mengoptimalkan keuntungan.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda di dunia investasi.