Jakarta, FORTUNE – Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Wir Asia Tbk, perusahaan jasa teknologi realitas digital dan pengembang metaverse, Selasa (19/4).
Usai suspensi dibuka, saham Wir Group pada perdangangan kemarin langsung naik 22,9 persen menjadi Rp1.365 per saham dari sebelumnya hanya Rp1.130 per saham, menurut data dari BEI.
Bahkan, saham perseroan tersebut masuk dalam jajaran 10 saham penggerak harian (daily movers) indeks harga saham gabungan (IHSG).
Selain Wir Asia, sejumlah perusahaan yang masuk dalam lis tersebut, di antaranya: PT Indosat Tbk (11,3 persen), PT Vale Indonesia (4,5 persen), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (4,3 persen), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (4,1 persen), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (3,0 persen).
BEI mengumumkan, Senin (18/4), kembali membuka perdagangan saham perusahaan berkode WIRG di pasar reguler dan pasar tunai.
“Suspensi atas perdagangan WIR Asia di pasar reguler dan pasar tunai serta Waran Seri I WIR Asia di seluruh pasar dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 19 April 2022,” demikian pengumuman resmi BI, dikutip Rabu (20/4).