Jakarta, FORTUNE - Wakil Ketua Berkshire Hathaway, Charlie Munger, meninggal pada usia 99, tepat sekitar sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100.
Munger adalah tangan kanan bagi miliarder kenamaan, Warren Buffett, yang dulu merupakan mitra bisnisnya. Berkat bantuannya, Berkshire berhasil berubah dari pabrik tekstil yang gagal, menjadi perusahaan raksasa senilai US$783 miliar dan bergerak pada berbagai sektor dari asuransi hingga energi.
Ia terpandang di dunia investasi karena kecerdasan dan ketajaman bisnisnya. Bahkan di mata Buffett, sang Chairman Berkshire Hathaway.
Mendiang Munger begitu kritis terhadap investasi spekulatif. Baginya, investasi semodel itu semacam kecanduan yang berujung merugikan. Dalam berinvestasi, ia lebih menggunakan pendekatan buy and hold, serta mengedepankan kesabaran dalam segala hal.
"Sangat mudah untuk belanja lebih sedikit dari penghasilan Anda, lalu berinvestasi dengan cerdas, menghindari orang-orang dan aktivitas 'beracun', dan mencoba terus belajar sepanjang hidup," katanya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Berkshire Hathaway pada Mei lalu, dilansir dari Fortune.com, Rabu (29/11).
Tak ayal, Buffett sampai terus mengingat dua kalimat dari Munger yang sudah ia anggap sebagai kunci penentu keputusan di perusahaan selama beberapa dekade. Apa itu? Pertama: 'Warren, pikirkan lebih lanjut'. Lalu yang kedua, yakni: 'kamu pintar dan aku benar'.