Investor Soroti Rilis Data Ekonomi Global, IHSG Diperkirakan Melemah
Dari dalam negeri masih minim sentimen pendorong.
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah secara terbatas, Kamis (30/6), seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Sejumlah sentimen global lain seperti estimasi penurunan stok minyak mentah dunia dan bahan bakar, berpeluang menahan laju IHSG ke zona hijau.
“Kami melihat saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas di rentang 6.908–7.145,” tulis Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam riset hari ini.
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper pun sependapat. Ia memperkirakan, IHSG hari ini akan melemah akibat minim sentimen positif dari dalam negeri. Alhasil, IHSG bergerak di rentang support 6.892 dan 6.917 serta resisten 6.991 dan 7.040.
Dennies merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk dicermati hari ini, terdiri atas ERAA, BRPT, SSMS, WIKA, MIKA, ICBP, TINS, dan PGAS.
Analisis teknikal IHSG hari ini
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG hari ini sedang menguji support di 6.940 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61.8 persen dari wave (a) atau (ii). “Dengan peluang melemah menuju zona support 6.890–6.905 bila IHSG bergerak di bawah level itu. Adanya gap down atau penurunan di bawah 6.890 dapat memicu koreksi yang lebih agresif,” katanya kepada Fortune Indonesia.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 6.940, 6.890 dan 6.860, sedangkan level resisten di 7.000, 7.070 dan 7.106. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bearish.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yakni: ADRO, BBTN, ICBP, INKP, dan MDKA.
MNC Sekuritas menambahkan, jika IHSG hari ini mampu menembus level support terdekat di 6.920, maka itu akan menguji rentang area 6.786–6.860.
“Namun, bila IHSG masih mampu bergerak di atas 6.860 maka IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk menguji area 7.070-7.172 membentuk label merah,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.
Indeks akan bergerak di level support 6.860 dan 6.800. Sementara resistennya di 7.070 dan 7.138. Saham sektor konsumer hingga perbankan EXCL, ICBP, TINS, dan BBCA masuk ke dalam sorotannya hari ini.
Peluang penguatan IHSG
Di sisi lain, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, laju IHSG hari ini bakal disokong oleh rilis data inflasi—yang masih relatif stabil.
“Selain itu, rilis data perekonomian ihwal kunjungan wisatawan yang diperkirakan akan meningkat pun menjadi sentimen baik bagi pola pergerakan IHSG saat ini," katanya.
Berdasarkan kondisi itu, ia memproyeksikan IHSG akan melaju di rentang 6.921–7.074. Ia pun memilih saham-saham emiten UNVR, INDF, ICBP, HMSP, KLBF, BSDE, PWON, BBCA, dan BINA.