Alfamidi Bagi Dividen 2022 Bulan Juni, Total Rp119,9 Miliar
Dividen Alfamidi setara 30% dari laba bersih 2022.
Alfamidi. (Shutterstock/FarisFitrianto)Jakarta, FORTUNE - Emiten pemilik jaringan ritel Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) bakal memberikan dividen dengan total nilai maksimal Rp119,9 miliar untuk tahun buku 2022. Kapan pembagiannya?
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (17/5), dividen tunai itu setara dengan 30,05 persen dari laba bersih perseroan sepanjang 2022. Pada tahun lalu, laba bersih Alfamidi mencapai Rp398,92 miliar, bertumbuh 47,92 persen dari sebelumnya Rp269,69 miliar pada 2021. Laba per saham MIDI pun meningkat menjadi Rp138,40, dari sebelumnya Rp93,56.
Menurut Direktur Midi Utama Indonesia, Suantopo, pembayaran dividen akan berlangsung pada 21 Juni 2023. Hanya pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per recording date yang berhak menerima bagian dari keuntungan perseroan itu.
Selain itu, perseroan pun berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebanyak 15,01 persen dari Rp13,58 triliun pada 2021 menjadi Rp15,62 triliun pada 2022.
Strategi bisnis Alfamidi pada 2023 dan langkah yang sudah berjalan pada 2022
Sepanjang 2023 ini, Alfamidi akan fokus memperkuat positioning sebagai perusahaan berkonsep multiformat, yakni Alfamidi, Alfamidi Super, Midi Fresh, dan Lawson. Lalu, perseroan juga akan mengoptimalkan layanan belanja daring lewat aplikasi Midi Kriing dan saluran penjualan lain, serta meningkatkan standar dan kualitas layanan.
Dari segi merchandising, perseroan akan menjajakan produk lebih lengkap guna memaksimalkan area penjualan sekaligus mengoptimalisasi margin dengan harga kompetitif. Pada 2022, perseroan telah berkesinambungan meninjau dan menetapkan bauran produk dengan margin optimal, tapi tetap kompetitif.
Adapun, area penjualan Alfamidi didukung oleh 2.363 gerai per 2022, terdiri dari 2.121 gerai Alfamidi, 41 gerai Alfamidi super, 9 gerai Midi Fresh, dan 192 gerai Lawson. Tahun lalu, perseroan berhasil menambah 129 Alfamidi baru, 9 gerai Alfamidi super, 9 gerai Midi Fresh, 127 gerai Lawson.
Gerai-gerai Alfamidi tersebar di luar Pulau Jawa (45 persen), area DKI Jakarta (36 persen), dan Pulau Jawa di luar DKI Jakarta (19 persen).
Bersamaan dengan ekspansi gerai, Alfamidi tahun lalu juga berhasil mengefisiensi biaya dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 41,44 kWp di gudang cabang Palu. Dengan langkah itu, beban listrik di cabang itu berkurang rata-rata 14,65 persen setiap bulan.
