MARKET

Charoen Pokphand Siapkan Capex Rp2,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Lalu, seperti apa prospek emiten perunggasan?

Charoen Pokphand Siapkan Capex Rp2,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
24 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten perunggasan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp2,5 triliun pada 2022. Bagaimana alokasi penggunaannya?

Sedikit catatan, capex CPIN 2022 menurun jika dibandingkan capex pada 2021, yakni sebesar Rp3,1 triliun. Dananya sendiri berasal dari internal perseroan.

Menurut Presiden Direktur CPIN, Tjiu Thomas Effendy, setengah dari capex bakal dimanfaatkan guna meningkatkan kemampuan pengolahan produksi. Sementara itu, 30 persen dialokasikan untuk feedmill dan 20 persen dikucurkan untuk peternakan.

“Karena sekarang, baik kapasitas feedmill maupun perunggasan relatif masih aman. Yang harus kami kejar saat ini, kapasitas pemotongan ayam dan pemrosesan makanan siap saji,” jelasnya melalui paparan publik, dikutip Selasa (24/5).

Strategi CPIN mendongkrak produksi

Pekerja mengambil telur ayam di Desa Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021).
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.

Untuk mendongkrak kemampuan produksi, CPIN fokus meningkatkan RPHU sejak 2021. Mengacu pada target, pendirian 11 RPHU baru itu akan selesai per Juli 2022.

Selain itu, CPIN pun melakukan ekspansi ritel dan kerja sama. Tujuannya satu: melebarkan pemasaran produknya.

Berbekal dua cara itu, perseroan yakin dapat meneruskan performa yang baik. Untuk lini bisnis pakan ternak dan peternakan unggas saja, CPIN membidik pertumbuhan pendapatan tahunan 10 persen.

Ambisi pertumbuhan pendapatan CPIN lebih besar untuk segmen penjualan ayam potong, yakni 15 persen. Bahkan, perseroan membidik target kenaikan pendapatan 20 persen di segmen produk olahan unggas, loh. “Untuk laba bersih pun kami optimis, kami targetkan dapat bertumbuh 30 persen dibanding tahun lalu,” tambah Thomas.

Prospek sektor perunggasan: lonjakan harga bak pedang bermata dua

Telur ayam ras.
Telur ayam ras. (Pixabay/EmAji)

Related Topics