MARKET

Atur Ulang Harga Saham, Tesla Stock Split 3:1

Keputusan akhir baru terungkap pasca-voting pada 4 Agustus.

Atur Ulang Harga Saham, Tesla Stock Split 3:1Ilustrasi pabrik Tesla. Shutterstock/Michael Vi
13 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Produsen mobil listrik Tesla Inc. berencana melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:3. Jika direstui, maka jumlah saham Tesla akan bertambah dari 2 miliar menjadi 6 miliar saham.

Perusahaan akan menggelar pemungutan suara ihwal rencana itu pada awal Agustus mendatang. Langkah ini akan menjadi aksi stock split terbaru Tesla, setelah terakhir kali menggelar pemecahan saham dengan rasio 1:5 pada Agustus 2020.

Berkat aksi korporasi tersebut, harga saham Tesla telah melonjak 43,5 persen per 6 Juni 2022. “Kami percaya stock split akan membantu mengatur ulang harga pasar saham sehingga karyawan akan lebih fleksibel dalam mengelola ekuitasnya,” tulis Tesla dalam dokumen pengajuan ke bursa, dikutip Senin (13/6).

Tambahan saham bagi investor dan karyawan

Tesla Roadster/Dok. Tesla

Pada akhir pekan lalu, saham Tesla menguat 1,2 persen ke level US$705,21. Sepanjang 2022, saham sang produsen EV (electric vehicle) telah tergerus 34 persen akibat pandemi Covid-19 di Cina dan kesepakatan Elon Musk untuk membeli Twitter.

Nantinya, para investor Tesla bakal mengantongi dua saham tambahan untuk tiap saham yang mereka miliki. Termasuk para pemegang saham dari kalangan karyawan. Dus, perusahaan yakin itu dapat memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham.

“Keberhasilan kami bergantung pada menarik dan mempertahankan talenta luar biasa. Tak hanya lewat penyediaan tempat kerja yang saling menghargai, aman, inklusif, dan adil, tapi juga melalui penawaran manfaat luar biasa dan paket kompensasi yang begitu kompetitif,” jelas perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk itu.

Selain Tesla, beberapa raksasa teknologi juga memilih opsi stock split. Sebut saja sang induk Google, Alphabet Inc; Amazon.com Inc; dan Apple Inc.

Related Topics