MARKET

Depresiasi Rupiah Bawa Berkah Bagi Emiten di 3 Sektor Ini

Sektor perkebunan menjadi salah satu yang mendapat untung.

Depresiasi Rupiah Bawa Berkah Bagi Emiten di 3 Sektor IniShutterstock/senengmotret
07 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) membayangi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Depresiasi rupiah berdampak terhadap perekonomian Indonesia, tapi juga emiten pasar modal.

Hal tersebut ersebut tak hanya menyebabkan pembengkakan beban, tapi juga membawa berkah bagi beberapa emiten. 

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate per Kamis (7/7), kurs rupiah kembali ke level Rp14.986 per dolar, setelah sempat mencapai Rp15.015 kemarin—paling tinggi sejak hari pertama Juli 2022.

Di tengah situasi tersebut, sejumlah sektor emiten pasar modal justru berpeluang mendapat berkah. “(Momen ini adalah) keuntungan bagi mereka yang punya eksposur besar di ekspor,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus kepada Fortune Indonesia.

Emiten sektor perkebunan

Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bram Itam, Tanjungjabung Barat, Jambi, Selasa (15/3/2022). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom.

Nico mengatakan, beberapa emiten yang memiliki ekpsosur besar di bidang ekspor salah satunya adalah mereka yang bergerak di bidang ekspor komoditas seperti emiten perkebunan. Indonesia diuntungkan, karena merupakan pengekspor komoditas terbesar dan cukup aktif.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menambahkan, harga acuan komoditas, tingkat persediaan, dan tingkat permintaan akan memberi keuntungan. Ambil contoh, komoditas CPO, meskipun saat ini persediaannya masih relatif tinggi dan harga acuan CPO di bursa Malaysia masih dalam tren melemah.

“Itu tercermin pada harga saham emiten CPO yang terkoreksi sehingga berkah pelemahan rupiah masih belum terlihat,” jelasnya.

Beberapa contoh emiten di sektor perkebunan, yakni: PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Provident Agro Tbk (PALM), dan PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR).

Emiten pertambangan

Bisnis tambang ADRO. (Website ADRO)

Related Topics