MARKET

Ekonomi Tak Goyah, IHSG Berpeluang Lanjut Menguat Terbatas

IHSG disebut tengah alami kenaikan berkat teknikal rebound.

Ekonomi Tak Goyah, IHSG Berpeluang Lanjut Menguat TerbatasPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
13 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan, Jumat (13/1), setelah naik 0,69 persen ke level 6.629,93 kemarin sore. Apa katalisnya?

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, data perekonomian domestik yang maasih tampak stabil masih bisa menjadi pendukung pergerakan indeks acuan saham sehingga ada peluang penguatan terbatas.

Tapi, kenaikan yang terjadi pada IHSG saat ini masih cenderung bersifat teknikal rebound setelah tertekan dalam beberapa hari. Untuk itu, ia memperingatkan investor agar waspada terhadap koreksi wajar.

“Karena IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dan dibayangi gelombng tekanan yang masih cukup besar,” ujarnya dalam riset harian.

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.542 dan resisten di 6.741. Sejumlah saham pilihannya, yakni: AKRA, SMRA, ASII, TBIG, UNVR, BBRI, AALI, dan SMGR.

Analisis laju IHSG dari perspektif teknikal

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Adapun, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG kini berada di awal pembalikan tren selama masih berada di atas level 6.558. “Dan akan menguji resisten krusial di 6.727 untuk mengonfirmasi tren naik akan berlangsung lebih lama,” katanya melalui riset

Level support IHSG berada di 6.558, 6.510, dan 6.406. Sementara itu, level resistennya ada di 6.727, 6.800, dan 6.900. Indikator MACD mengindikasikan momentum bearish. Ivan memilih saham-saham: KLBF, MDKA, PGAS, SMGR, dan TKIM.

Sementara itu, MNC Sekuritas menambahkan, selama IHSG masih bertahan di atas 6.557 sebagai support, maka posisinya sudah menyelesaikan wave v dari wave (c) dari wave [y] dari wave B di label merah.

Artinya, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan untuk menguji level 6.730 sampai dengan 6..844 dalam jangka pendek. “Tapi, waspadai apabila IHSG break area support, [karena itu berarti] IHSG akan mengarah ke 6.430 untuk menyelesaikan wave (y) dari wave [x] dari wave B pada label hitam,” kata Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana.

Support IHSG berada di level 6.559 dan 6.509. Sementara itu, resistennya di 6.641 dan 6.715. Saham pilihan MNC Sekuritas terdiri dari AKRA, PGAS, TOWR, dan UNVR.

Related Topics