IHSG Diprediksi Masih Bisa Menguat Meskipun Terbatas
IHSG berpotensi menguat terbatas setelah long weekend imlek.
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat, Selasa (24/1), setelah libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek.
Meski begitu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan laju IHSG masih moderat sehingga potensi penguatannya terbatas pada pekan ini. Jadi, risiko koreksi pun masih membayangi.
“Peluang koreksi bisa investor manfaatkan dalam jangka menengah hingga panjang untuk mengakumulasi pembelian dengan harapan capital gain cukup besar hingga penghujung tahun,” katanya melalui riset harian.
Ia pun memproyeksikan IHSG melaju pada kisaran support 6.714 dan resisten pada 6.912. Saham-saham pilihannya meliputi: AKRA, TBIG, AALI, CTRA, BMRI, ITMG, ASII, dan BBRI.
Pada Jumat (20/1), IHSG hampir konsisten bergerak pada zona hijau berkat keputusan Bank Indonesia (BI) dalam menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin, sesuai ekspektasi pasar. Ditambah dengan kenaikan sejumlah harga komoditas, seperti minyak mentah serta nikel. IHSG ditutup naik 0,81 persen, dengan penguatan tertinggi di sektor energi (2,44 persen) dan industri (0,98 persen).
Proyeksi IHSG dari kaca mata teknikal
Secara teknikal, IHSG diprediksi masih akan bergerak bullish pada hari ini, melanjutkan tren kenaikan pada akhir pekan lalu. Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG parkir tipis di atas 6.871 sebagai resisten terdekat, mengonfirmasi kelanjutan dari wave a dari wave (d).
“Pola gerak itu menunjukkan laju indeks diperkirakan menguji resisten fraktal 6.908 atau level Fibonacci Retracement berikutnya, yang ada di posisi 6.968,” katanya melalui riset hariannya kepada Fortune Indonesia.
Level support IHSG berada pada 6.820, 6.754, dan 6.691. Sementara itu, resistennya berada pada 6.968, 7.064, dan 7.100. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish. Sejumlah saham pilihan Ivan hari ini, yakni: BRPT, BBRI, BBCA, ARTO, dan ADRO.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyebut posisi IHSG telah mengenai target MNC Sekuritas, yakni 6.870. Dus, ia memperkirakan penguatan IHSG sudah relatif terbatas. Untuk itu, investor perlu mewaspadai akan adanya koreksi pada indeks.
Ia memproyeksikan penguatan IHSG akan menguji resisten sekaligus MA60 pada area 6.890 sampai 6.900 dan rawan tertekan ke area 6.732 hingga 6.825. Level support IHSG hari ini adalah 6.760 dan 6.660, sedangkan resistennya pada level 6.900 dan 6.990.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memilih saham-saham berikut: BBRI, EXCL, INKP, dan ANTM.