MARKET

Investor Wait and See Jelang Rapat BI, IHSG Menguat Terbatas

Laju IHSG masih akan ditopang oleh musim pembagian dividen.

Investor Wait and See Jelang Rapat BI, IHSG Menguat TerbatasKaryawan melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
21 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal menguat pada Selasa (21/6), setelah ditutup naik 0,56 persen ke level 6.976,37 pada Senin, (20/6) sore.

Kendati begitu, Analis Riset Artha Sekuritas, Dennies Christoper menilai, pergerakan IHSG hari ini akan terbatas menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pertengahan pekan ini. Musim pembagian dividen masih akan jadi penopang laju indeks acuan.

Dari pasar global investor akan menanti dan mencermati pidato The Fed oleh Jerome Powell perihal kebijakan suku bunga, yang juga akan berlangsung pada pertengahan minggu ini. Karena itu, Dennies memproyeksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 6.820 dan 6.898 serta resisten 7.015 dan 7.054.

Saham-saham yang pilihan yang menurutnya menarik dicemati investor hari ini, di antaranya: MIKA, MEDC, ERAA, BRPT, TOWR, MDLN, BEST, ICBP, dan UNVR.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus berpendapat senada. Ia menilai, IHSG berpeluang menguat terbatas di kisaran 6.866–7.072.

Saham-saham yang masuk daftar pantauannya, yakni; TBIG, ICBP, dan HMSP.

Risiko koreksi masih membayangi

Ilustrasi laju IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Meskipun IHSG berpotensi menghijau, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menegtakan IHSG berpeluang menguat secara terbatas menuju level 7.032 sebagai perkiraan target wave (ii) dari [iii] setelah candle hammer muncul pada hari Senin.”

"IHSG hari ini berisiko melanjutkan wave [iii] dengan koreksi ke level 6.795 sebagai target koreksi berikutnya setelah menyelesaikan struktur wave (ii)," kata dia dalam risetnya. 

Adapun, level support IHSG berada di 6.795, 6.670 dan 6.600, sementara level resistennya di 7.000, 7.032 dan 7.079. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bearish.

Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yakni: ANTM, ASII, BBRI, BMRI, dan BRPT.

Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan, penguatan IHSG ini masih berada pada fase downtrend. "Sehingga penguatan akan relatif terbatas untuk menguji 7.000-7.030 terlebih dahulu," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya. 

Alhasil, menuurt MNC level support IHSG hari ini berada di 6.850 dan 6.800; sedangkan resistennya di 7.138 dan 7.257. Sepanjang IHSG belum bisa menembus resisten 7.138, maka IHSG masiih rawan kembali melemah ke area 6.786 untuk membentuk wave [b].

Saham-saham pilihan MNC Sekuritas, yakni: ERAA, MDKA, MEDC, dan PTPP.

Related Topics