MARKET

Manulife Indonesia: IHSG Bisa Capai 8.040 di Akhir 2023, Katalisnya?

Apa yang melandasi optimisme Manulife Indonesia?

Manulife Indonesia: IHSG Bisa Capai 8.040 di Akhir 2023, Katalisnya?Shutterstock/Yu Chun Christopher Wong
17 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 8.040 di penghujung 2023, seiring dengan peralihan kebijakan The Fed dan kondisi fundamental ekonomi nasional.

Optimisme itu berlandaskan sejumlah katalis. Menurut Senior Portofolio Manager Equity, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Samuel Kesuma, itu karena akan ada kenaikan Upah Minimum Regional (UMR). Hal itu berpotensi mendongkrak konsumsi karyawan dan masyarakat.

“Faktor kedua, kalau ada pemilihan umu, memang secara historis [kenaikan] pergerakan uang selalu terjadi,” kata Samuel di acara 2023 Market Outlook: Seeds of Opportunity Manulife Investment Management secara virtual, Selasa (17/1).

Adapun, dana pemilihan umum (pemilu) serentak pada 2024 mencapai Rp110,4 trilun. Itu lebih besar 2,5 kali dari anggaran pemilu pada 2019, yang terdiri dari pemilu (Rp25,6 triliun) dan pemilihan kepala daerah (Rp20 triliun).

Chief Economist and Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia, Katarina Setiawan mengatakan pembelanjaan mayoritas dana pemilu 2024 kan berjalan mulai paruh kedua 2023. “Karena pemilunya di kuartal pertama 2024, jadi akan sangat membantu daya beli,” imbuhnya.

Indonesia juga termasuk salah satu anggota G20 dengan pertumbuhan lebih cepat bersama India dan Cina, berdasarkan data International Monetary Fund (IMF).

Sektor pasar saham pilihan di 2023

pergerakan saham
ilustrasi saham (unsplash.com/Austin Distel)

Energi hijau merupakan salah satu sektor pilihan pada 2023. Menurut Samuel, itu berkaitan dengan prospek nikel sebagai komponen kunci kendaraan listrik (electric vehicle), di tengah kenaikan minat beralih ke mobil listrik di negara-negara maju seperti Cina.

“Beberapa tahun belakangan kita buat pabrik untuk dijual lagi ke Indonesia [produknya], sekarang bedanya mobil listrik untuk diekspor. Ini suatu sektor yang kami pandang sangat bullish untuk jangka menengah sampai panjang,” jelas Samuel.

Sementara dalam jangka pendek, ada dampak positif dari pembukaan kembali Cina untuk harga spot komoditas Indonesia sebagai produsen stainless steel berharga kompetitif di dunia.

Selain itu, Manulife juga memilih sektor perbankan. Setelah terkoreksi di awal 2023, valuasi sektor itu menjadi lebih menarik. LDR atau loan to deposit ratio industri kini di level 8 persen. Dus, kecemasan akan suku bunga dan LDR tidak begitu relevan.

Begitu juga dengan sektor consumer discretionary. Itu berpotensi meningkatkan pertumbuhan domestik berkat belanja pemerintah terkait pemilu.

Kondisi IHSG saat ini

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Related Topics