Jakarta, FORTUNE - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom Group) akhirnya buka suara soal rencana anak perusahaannya, PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel, yang bakal melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di pasar modal Indonesia. Rencananya, Mitratel akan IPO pada akhir tahun ini.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Ardiansyah, mengatakan rencana IPO Mitratel tentu saja untuk mendapatkan pendanaan demi pengembangan perusahaan tersebut. Namun, selain itu, menurutnya IPO ini juga diharapkan bisa meningkatkan valuasi Telkom sebagai induk perusahaan.
“Jadi kami ingin kalau IPO Mitratel ini berhasil, itu akan bisa mendongkrak atau menaikkan valuasi Telkom secara keseluruhan,” kata Ririek dalam wawancara khusus bersama Fortune Indonesia, Senin (18/10).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya mengatakan pemerintah mendorong Mitratel untuk melakukan IPO di pasar modal Indonesia. Rencananya, IPO ini akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Berdasarkan informasi dari Laporan Keuangan Tahunan 2020, Mitratel masih merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Telkom dengan kepemilikan saham mencapai 99,9 persen. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa telekomunikasi dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Mitratel mulai membangun bisnis menaranya sejak 2008 silam.