Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Dok. whatsondisneyplus.com

Jakarta, FORTUNE - Sejumlah jenama multinasional harus berhadapan dengan kampanye boikot oleh berbagai kelompok konsumen secara global, menyusul kabar adaya afiliasi para merek itu dengan Israel.

Sejak 10 Oktober,, negara-negara di Timur Tengah mulai mengampanyekan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang berkontribusi besar mendukung Israel, sebagaimana diwartakan Daily News of Egypt, dikutip Senin (30/10).

Adapun, beberapa nama perusahaan yang diboikot, antara lain: PepsiCo, McDonald's, Walt Disney, Starbucks, KFC, dan Netflix. Akibatnya, beberapa dari merek itu memutuskan membuat pernyataan yang menyebut usahanya independen agar diidentifikasi sebagai afiliasi dari merek-merek tersebut. Salah satunya, PT Rekso Nasional Food yang memegang lisensi waralaba McDonald's di Indonesia.

Akibat kampanye boikot yang disuarakan lewat media sosial, tak lepas juga di Indonesia, saham-saham miliki perusahaan-perusahaan multinasional itu pun terdampak.

<p><strong>Pergerakan saham perusahaan yang diboikot karena mendukung Israel</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di