Jakarta, FORTUNE – Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) tengah mempersiapkan spin off perusahaan. Untuk saat ini, perseroan masih menjalankan dua fungsi, yakni sebagai holding dan operating company sebagai produsen vaksin.
Dalam proses spin off ini, Bio Farma akan membentuk entitas anak perusahaan baru. Nantinya, jika aksi korporasi ini berhasil dijalankan, maka Bio Farma akan fokus dalam menjalankan manajemen holding. Sedangkan untuk manufaktur vaksin akan dijalankan oleh anak usaha.
“Untuk namanya (anak usahanya) akan kita umumkan,” kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/8).
Layaknya holding perusahaan, Honesti menyatakan Bio Farma akan mempunyai berbagai macam portofolio bisnis. Jadi, untuk ke depannya, perusahaan akan berfokus pada pengawasan, dan bukan lagi sebagai operating company.
Honesti menargetkan spin off ini akan selesai tahun ini. Jika begitu, Bio Farma akan mendiskusikan rencana unlock value dari perusahaan hasil spin off tersebut.
"Tahun 2023 kami mulai ngomong unlock value-nya. Kalau udah masuk tahun politik, investor wait and see. Susah juga nanti kalau gitu,” ujarnya.