Jakarta, FORTUNE - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mengantongi pendapatan sebesar Rp255,6 miliar pada kuartal I-2024.
Pendapatan tersebut turun 1,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, yakni Rp260,3 miliar.
Kendati demikian, perseroan berharap kinerjanya dapat meningkat pada paruh pertama tahun ini.
Corporate Secretary PJAA, Agung Praptono, mengatakan sebagai perusahaan properti yang juga mengelola kawasan wisata, karakter bisnis PJAA sangat dipengaruhi oleh musim libur.
Adapun pada kuartal I-2024, telah terjadi pergeseran bulan Ramadan yang berujung pada penurunan pendapatan segmen tersebut.
“Kalender bulan Maret tahun ini hampir 70 persen merupakan bulan puasa Ramadan, dimana karakter pada bulan puasa akan terjadi tren penurunan kunjungan wisatawan,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (7/5).
Pada saat yang sama, kata Agung, PJAA melakukan belanja operasional lebih besar untuk persiapan menyambut peak season libur Lebaran guna memberikan konten kawasan, pengalaman liburan, serta customer journey yang semakin baik dan berbeda dari sebelumnya.
“Hal ini tentu membawa konsekuensi peningkatan biaya yang mempengaruhi pencapaian laba perusahaan di kuartal I-2024 ini,” kata Agung.