Jakarta, FORTUNE – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 bps. Bahkan, The Fed telah memberi sinyal lebih agesif menaikkan suku bunga bulan depan demi memerangi inflasi.
Bagaimana dampaknya ke Indonesia? akankah Bank Indonesia (BI) mengambil keputusan serupa seperti The Fed?
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan BI bakal tetap mempertahankan suku bunga dalam gelaran Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada pekan depan (23/6). “Karena inflasi domestik tetap terkendali pada target BI, 3±1%,” kata Financial Market Analyst Mirae, Rully Wisnubroto dan Head of Investment Research Strategies Mirae, Hariyanto Wijaya, Jumat (17/6).
Bank sentral Indonesia dinilai baru akan mulai meningkatkan suku bunga sebesar 25 bps pada kuartal ketiga dan 25 bps lagi di kuartal empat, menurut riset Rully dan Hariyanto.