Jakarta, FORTUNE - Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi makro dan faktor eksternal, apa saja tips investasi reksa dana di kuartal II 2024? Khususnya, dengan mempertimbangkan saham-saham bluechip sektor perbankan.
Direktur Infovesta, Parto Kawito mengatakan, saat ini industri perbankan nasional masih resilien. Sejumlah data menjadi dasar dari pandangan itu.
Pertumbuhan kredit tahunan per April 2024 masih mencapai 11,28 persen (YoY), berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Begitu pula dengan dana pihak ketiga yang masih tumbuh 5,66 persen (YoY) dan NPL gross di level 2,35 persen.
"Profitabilitas tetap terjaga, dengan NIM sebesar 4,49 persen dan return on asset 2,52 persen. Permodalan perbankan pun meningkat 27,72 persen,"" katanya, dikutip Selasa (23/4).
Dari segi indeks, Infovesta mencatat, pengembalian IDXFINANCE selama setahun ini mencapai 3,28 persen. Angka itu melampaui pengembalian IDXLQ45, yakni -1,60 persen, di periode yang sama. Dalam lima tahun terakhir, tingkat pengembalian sektor keuangan bahkan mencapai 11,16 persen, jauh di atas LQ45 yang -9,34 persen.
Lantas, dengan dasar-dasar katalis positif itu, bagaimana tips investasi reksa dana di 2024 yang berkaitan dengan produk dengan underlying saham-saham sektor keuangan dan perbankan? Berikut ini tips dari Parto.