Jakarta, FORTUNE - Pratform trading kripto, Tokocrypto menargetkan peningkatan keamanan pengguna di tengah pertumbuhan pesat industri kripto dalam negeri. Tokocrypto menggandeng VIDA, platform identitas digital dan tanda tangan yang diakui secara hukum Indonesia.
Dalam kolaborasi ini, Tokocrypto akan memanfaatkan teknologi identitas digital dari VIDA guna memperkuat sistem keamanan dan memastikan proses identifikasi pengguna berjalan secara akurat dan efisien.
Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK mencatat hingga kuartal I 2025, nilai transaksi aset kripto telah mencapai Rp109,3 triliun. Sementara itu, jumlah investor juga mengalami kenaikan dari 22,92 juta menjadi 13,31 juta orang. Pertumbuhan tersebut mendorong kebutuhan akan platform kripto yang tidak hanya inovatif,tetapi juga aman dan mudah digunakan.
CEO Tokocrypto, Calvin Kizan mengatakan bahwa kemitraan strategis ini menjadi langkah konkret Tokocrypto dalam memperkuat komitmennya memberikan perlindungan terbaik bagi pengguna, serta membangun fondasi kepercayaan pengguna kripto. Ini juga menjadi upaya Tokocrypto mendukung pertumbuhan industri kripto yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.
"Keamanan dan kenyamanan pengguna adalah prioritas utama kami. Dengan menggandeng VIDA, pemimpin dalam identitas digital terverifikasi di Indonesia, guna menghadirkan proses verifikasi yang lebih cepat, efisien, dan aman,"kata dia Rabu (14/5).
Adapun teknologi VIDA memungkinkan verifikasi identitas secara digital dengan tingkat keamanan tinggi, menggabungkan metode seperti verifikasi biometrik liveness pengguna secara real-time, serta pencocokan data. Proses ini secara efektif meminimalisir risiko pemalsuan identitas dan upaya penipuan (fraud prevention).
Kemitraan strategis antara Tokocrypto dan VIDA semakin memperkuat posisi kedua perusahaan dalam menghadirkan inovasi teknologi yang memperkuat keamanan siber serta membangun fondasi kepercayaan yang kokoh di tengah pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia.