Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IMG-20251014-WA0012.jpg
Ilustrasi tol Kataraja Seksi 1. Dok PTPP

Intinya sih...

  • Tol Kataraja Seksi 1 PTPP resmi dibuka untuk umum mulai 9 Oktober 2025.

  • Jalan tol digratiskan hingga 20 Oktober 2025 untuk mendukung Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025.

  • Proyek itu menjadi penghubung utama antara Bandara Soetta dan kawasan PIK 2.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menyelesaikan proyek jalan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg (Kataraja) seksi 1. Fasilitas tersebut resmi dibuka untuk umum sejak 9 Oktober 2025, dan digratiskan hingga 20 Oktober mendatang demi mendukung penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025.

Proyek senilai Rp1,49 triliun tersebut menjadi penghubung utama antara Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

“Kehadiran tol ini diharapkan memperlancar mobilitas masyarakat, mempercepat distribusi logistik, serta membuka akses ekonomi di wilayah Tangerang Utara, khususnya Kosambi, Teluknaga, dan Rajeg,” demikian Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (14/10).

Joko menambahkan, pengguna kendaraan bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju PIK 2 hanya perlu membayar untuk tol Sedyatmo.

Akses dari PIK 2 menuju Jakarta (tol dalam kota dan tol lingkar luar atau JORR) untuk tol Kataraja/gate 1 PIK 2 juga gratis.

PTPP menyatakan pembukaan tol ini menjadi momentum memperkuat konektivitas nasional. Tol Kataraja seksi 1 terhubung langsung dengan tol Prof. Dr. Sedyatmo di Jakarta Utara, dan menjadi bagian awal dari jaringan tol Kataraja hingga Rajeg, yang nantinya akan terkoneksi dengan tol Serbaraja (Serpong-Balaraja).

Jalur ini dinilai akan menjadi alternatif baru pengurai kemacetan di koridor barat Jabodetabek, terutama ruas Jakarta-Merak, sekaligus memperkuat rantai pasok dan efisiensi logistik lintas provinsi.

Selain itu, tol ini juga dinilai mampu meningkatkan konektivitas menuju berbagai destinasi wisata pesisir seperti Tanjung Pasir, PIK 2, dan pulau-pulau di Teluk Jakarta, sekaligus meningkatkan potensi ekonomi dan nilai properti di kawasan pesisir Tangerang Utara.

Pada perdagangan hari ini (14/10), saham PTPP turun 6 poin atau 1,52 persen menjadi Rp388.

Editorial Team