Trimegah Sekuritas Catat Pendapatan Rp907,2 M di 2024, Naik 27%

07 Mar 2025, 19:15 WIB

Grand Launching Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih

Jakarta, FORTUNE - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) membukukan pendapatan senilai Rp907,2 miliar pada 2024, naik 27,2 persen (YoY) dari Rp713,0 miliar.

Bersamaan dengan itu, laba usaha dan laba tahun berjalan TRIM masing-masing melonjak 54,0 persen (YoY) menjadi Rp408,6 miliar dan 59,9 persen (YoY) menjadi Rp259,9 miliar.

Pada bisnis perdagangan ekuitas atau equity trading, Trimegah Sekuritas melaporkan nilai rata-rata perdagangan sebesar Rp7663,2 miliar padda 2024, naik 3,0 persen (YoY) dari Rp355,8 miliar. Capaian pada 2024 membuat Trimegah Sekuritas menduduki peringkat ke-10 dalam segmen bisnis tersebut.

Sementara itu, pada fixed income market, TRIM menduduki peringkat ketiga sebagai most active securities house berdasarkan volume perdagangan Surat Berharga Negara (SBN) pada 2024. Selama setahun, TRIM memproses perdagangan SBN sebesar Rp20,78 triliun.

Bagaimana dengan bisnis investment banking? Pangsa pasar perseroan untuk penerbitan bonds atau obligasi berjumlah 12,4 persen dengan nilai emisi Rp17,5 triliun. Sementara itu, untuk penerbitan ekuitas, Trimegah menguasai 18,7 persen pangsa pasar dengan nilai emisi Rp4,6 triliun.

Anak usaha perseroan, Trimegah Asset Management, mencatatkan total dana kelolaan sebesar Rp33,7 triliun per Januari 2025. Itu membuat perusahaan menduduki peringkat kelima dari 10 manajer investasi teratas pada Januari 2025.

Ke depan, Trimegah Sekuritas telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mendorong pertumbuhan bisnis. pertama, meningkatkan stabilitas, kapabilitas, ataupun pengalaman pengguna platform Trima untuk segala segmen bisnisnya.

Selain itu, persroan juga berencana memperluas saluran distribusinya ke berbagai institusi, termasuk perbankan, dana pensiun, asuransi, manajer investasi, baik untuk saham, obligasi, maupun reksa dana. Selain platform daring, kini Trimegah Sekuritas juga sudah memiiliki 11 kantor cabang di 10 kota di Indonesia, yakni: Medan, Jakarta (2 kantor cabang), Tangerang, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.