Jakarta, FORTUNE - Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD), membukukan laba bersih Rp452,97 miliar pada 2023, atau tumbuh 26,2 persen dibandingkan dengan 2022 yang sebesar Rp358,35 miliar.
Laba bersih ini didapatkan dari peningkatan pendapatan perseroan yang kenaikannya mencapai 23,19 persen dari Rp3,59 triliun pada 2022, menjadi Rp4,42 triliun pada 2023.
“Keberhasilan Bluebird dalam meningkatkan kinerja merupakan bukti dari dedikasi dan ketangguhan perseroan, tapi tentu hal ini tak lepas dari dukungan banyak pihak, baik pengemudi, karyawan, pelanggan, para pemegang saham, maupun masyarakat,” kata Direktur Utama BIRD, Adrianto Djokosoetono, dalam keterangannya, Senin (1/4).
Kontribusi pendapatan dari armada taksi tumbuh 14,4 persen secara tahunan menjadi Rp3,18 triliun pada akhir 2023, kemudian pendapatan dari sewa armada dan pengemudi naik 50,6 persen secara tahunan menjadi Rp1,16 triliun.
Dengan capaian tersebut, total aset BIRD kini mencapai Rp7,58 triliun hingga akhir 2023. Nilai tersebut setara dengan peningkatan 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, realisasi belanja modal pada 2023 mencapai Rp1,39 triliun atau setara dengan 73 persen dari alokasi capex perseroan pada tahun tersebut.