Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada Senin (27/10), setelah ditutup turun 0,03 persen di level 8.271 pada Jumat (24/10).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memproyeksikan, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support dan resisten 8.020 dan 8.290. Daftar saham yang ia soroti adalah INTP, BBNI, dan BFIN.
Berdasarkan sentimen, Pilarmas Investindo Sekuritas menyoroti pertemuan Amerika dan Cina mengenai kesepakatan lanjutan tentang perdagangan pekan ini si Korea Selatan. "Kesepakatan tersegel, maka pasar akan hijau akhir tahun, begitu pun dengan sebaliknya jika kesepakatan batal," kata Nico dalam risetnya.
Sentimen lainnya datang dari puncak pertemuan The Fed pada pekan ini. Ditambah dengan rilis berbagai data ekonomi dari Amerika Serikat.
Menurut konsensus, The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi kisaran 3,75 persen sampai dengan 4 persen. Meningkatnya optimisme pasar terhadap pandangan itu karena data inflasi yang lebih rendah dari estimasi.
Data inflasi AS pada September sebesar 3,0 persen (YoY) dari 2,9 persen pada Agustus, namun lebih rendah dari estimasi 3,1 persen (YoY). Inflasi ini berada pada level tertinggi sejak Januari akibat kenaikan harga energi. Sedangkan inflasi inti turun menjadi 3,0 persen dari 3,1 persen. Harapan adanya pemangkasan suku bunga lebih banyak akan mendorong aktivitas ekonomi memicu penguatan indeks.
Investor juga akan menantikan keputusan suku bunga dari ECB, Bank of Japan dan Bank of Canada.
Di tengah berbagai sentimen itu, government shutdown di AS diperkirakan masih akan berlangsung pada pekan ini, dan akan menjadi shutdown terlama kedua sepanjang sejarah.
Secara teknikal, IHSG membentuk candlestick shooting star yang mengindikasikan adanya potensi koreksi. Sementara Stochastic RSI berpotensi membentuk death cross di pivot area.
"Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi menguji level 8.250-8.200 pada pekan ini," kata tim riset Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas pada pekan ini: RAJA, JSMR, PNLF, INTP, AUTO, dan ESSA.
