Dari sudut pandang investor maupun manajer investasi, terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari pratik window dressing. Berikut beberapa keuntungannya.
1. Meningkatkan citra portofolio
Salah satu keuntungan window dressing saham adalah meningkatkan citra portofolio investasi.
Setiap akhir tahun, performa portofolio akan ditinjau setelah laporan pertanggungjawaban modal investasi diserahkan pada investor.
Pada penilaian tersebut, nilai keuntungan dan kerugian pada portofolio jadi variabel penentu. Maka dari itu, manajer investasi mengupayakan meningkatkan citra portofolio baik.
2. Menutupi kerugian investasi
Dengan menggunakan metode window dressing saham, perusahaan bisa menutupi kerugian investasi. Akhir tahun dianggap waktu yang tepat untuk memodifikasi portofolio.
Caranya dengan mencari instrumen saham yang lebih baik untuk menutupi kerugian investasi akibat January effect atau efek Januari.
3. Mengoptimalkan kinerja jangka pendek
Strategi ini juga banyak dipakai dengan tujuan mengoptimalkan kinerja jangka pendek. Manajer investasi dapat menjual saham yang merugi dan menggantinya.
Dengan begitu, saham potensial tersebut dapat menghasilkan imbal hasil yang baik dalam jangka pendek.
4. Mengurangi biaya pajak
Window dressing juga kerap dijadikan strategi untuk mengurangi biaya pajak dari portofolio investasi yang dimiliki.
Penjualan saham yang merugi dapat mengurangi pajak di akhir tahun. Selain itu, pembelian saham dari perusahaan besar bertujuan untuk mendapatkan imbal hasil stabil dan konsisten.