Jakarta, FORTUNE - Astra Infra memprediksi akan ada 12 juta kendaraan yang akan melintasi delapan ruas tol milik perusahaan pada periode mudik Lebaran 2023. Adapun prediksi tersebut mengalami peningkatan 5,66 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Chief Executive Astra Infra Solutions Ega N. Boga, menjelaskan Astra Infra memperkirakan adanya lonjakan kendaraan baik dari lalu lintas mudik, silaturahmi, maupun wisata pada periode H-7 hingga H+7 Lebaran 2023.
“Kami tidak bisa fokus di tanggal tertentu, tapi secara periode tentunya kami bakal menyiapkan dan menebalkan layanan lainnya dari sisi pasukan, dan mengawasi pada titik krusial,” ujarnya dalam paparan kesiapan arus mudik Lebaran 2023, Selasa (4/4).
Ega menuturkan untuk pergerakan arus kendaraan di 8 ruas jalan tol Astra Infra memiliki tren yang berbeda-beda. Dari 8 ruas tersebut, tidak seluruhnya akan mengalami lonjakan kendaraan pada periode arus mudik.
Adapun, ruas-ruas tol yang menjadi perhatian untuk pergerakan kendaraan pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 di antaranya adalah Jalan Tol Tangerang-Merak dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Sementara itu, ruas-ruas lainnya baru akan mengalami lonjakan volume kendaraan pada saat hari kedua Lebaran karena adanya kegiatan silaturahmi dan juga wisata.
Ruas yang diwaspadai bakal terjadi peningkatan volume di antaranya adalah Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, dan Jalan Tol Pandaan-Malang.
"Dari H-3 sampai hari H itu jadi titik krusial, serta setelah lalin Lebaran dari hari kedua Lebaran, serta karena masa libur ini juga sudah lumayan spare yang panjang kami melihat H+2 sampai dengan H+5 itu akan ada peningkatan trafik," ujarnya.