Jakarta, FORTUNE – Sebanyak 14 negara mitra Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), termasuk Indonesia, sepakat memperkuat diversifikasi investasi, rantai pasok, pengembangan pasar, serta memastikan ekonomi terdistribusi secara luas di kawasan Indo-Pasifik lebih terintegrasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa komitmen ini tercapai usai rampungnya perjanjian Pilar II (Rantai Pasok), Pilar III (Ekonomi Bersih), dan Pilar IV (Ekonomi Adil) dalam IPEF Ministerial Meeting.
Airlangga mengatakan, kelompok ini telah mencapai berbagai kemajuan pesat dalam menemukan konsensus dan tindakan berani menuju perekonomian yang bersih dan adil, seperti pengembangan koridor ekonomi, meningkatkan investasi berkelanjutan dalam teknologi energi dan pertanian ramah lingkungan. "Serta memperkuat transparansi perpajakan dan upaya anti-korupsi,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, Rabu (15/11).
Untuk mencapai tujuan bersama, Airlangga mengatakan bahwa keempat belas negara mitra IPEF perlu menggabungkan energi, pertanian, kehutanan, transportasi, dan lingkungan. “Dan memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal,” katanya.