Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewaspadai lonjakan harga pangan akibat kebijakan larangan ekspor dari sejumlah negara. Pasalnya, kata dia, terdapat 24 negara yang telah memberlakukan kebijakan restriktif untuk mengamankan pasokan di dalam negerinya masing-masing.
"Kita terus pantau 24 negara tersebut dan cari alternatif-alternatif pasar lain," ujarnya saat ditemui di Sentul International Convention Center, Jumat (17/6) pekan lalu.
Menurut Airlangga kebijakan tersebut membuat tekanan inflasi akan semakin tinggi terutama ke dalam negeri. Terlebih, sejumlah bahan pangan strategis Indonesia bergantung pada impor dari negara lain. Beberapa di antaranya adalah daging sapi/kerbau, gula, serta kedelai.
Meski begitu, ia masih optimistis inflasi di Indonesia masih akan tetap terkendali sesuai target, yakni 3 persen ± 1 persen. "(Apakah bisa tembus ke 4 persen) kita akan lihat nanti di akhir tahun," katanya.