26 Proyek Rp4,14 Triliun di IKN Belum Ditender

Jakarta, FORTUNE - Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, mengatakan 26 paket proyek senilai Rp4,14 triliun terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) belum ditender hingga 16 Juni 2022. Alasannya, kriteria dan dokumen pendukung lainnya belum lengkap.
Total paket yang tersedia untuk IKN pada 2023 sendiri mencapai 88 paket dengan nilai Rp8,46 triliun. Selain 26 paket yang belum ditender, 22 paket senilai Rp2,68 triliun sudah terkontrak, dan 40 paket senilai Rp1,46 triliun masih dalam proses tender.
Di hadapan Komisi V DPR (21/6) Rachmat mengatakan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa (PBJ) sebagai upaya untuk mengintegrasikan sistem informasi jasa konstruksi.
"Dalam rangka modernisasi PBJ, Kementerian PUPR berupaya mengintegrasikan beberapa sistem informasi jasa konstruksi yang telah tersedia seperti SIMPAN, SIMPK, SIKI, SIKOMPAK, SIPBJ, dan SIPASTI," ujarnya.