Jakarta, FORTUNE - Selama periode angkutan Lebaran 2025, Grup KAI mencatat total 23 juta penumpang yang memanfaatkan berbagai layanan kereta api. Pada 3 April 2024, KA Lokal mencapai jumlah penumpang tertinggi, yakni 52.364 orang.
Sementara itu, layanan KAI Commuter mengalami lonjakan pergerakan tertinggi menjelang Lebaran pada 24 Maret, dengan total 1.209.312 pelanggan.
“Disusul peningkatan signifikan pasca Lebaran pada 7 April dengan 1.029.815 penumpang. Bahkan pada 2 dan 3 April, jumlah pengguna harian KAI Commuter melampaui satu juta,” ujar Anne.
Di lintas Yogyakarta–Solo, KRL mengangkut 45.511 orang pada 3 April. Capaian ini turut didukung oleh Commuter Line Prameks yang mencatat 6.179 pelanggan pada hari yang sama.
Untuk layanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta), puncak penumpang terjadi pada 7 April dengan jumlah 8.942 orang. Sedangkan kereta cepat Whoosh melayani 23.462 pengguna pada 6 April, mencetak angka tertinggi selama musim mudik. Di sisi lain, LRT Sumsel membukukan rekor 31.579 penumpang pada 3 April.
Setelah Lebaran, sebanyak 1.483 orang memanfaatkan layanan kereta wisata, menunjukkan adanya aktivitas perjalanan non-reguler. Pada 7 April, KAI Bandara melayani 27.846 penumpang, yang terdiri dari KA Bandara Medan (15.508) dan KA Bandara YIA (12.338).
Di Sulawesi Selatan, layanan KA Makassar–Parepare mengalami peningkatan jumlah penumpang selama tiga hari berturut-turut, dengan puncaknya pada 5 April sebanyak 1.567 pelanggan.
“Angkutan Lebaran tahun ini memperlihatkan semakin solidnya sistem transportasi berbasis rel. Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat dan berkomitmen untuk terus menyempurnakan layanan ke depan,” ujar Anne.