Jakarta, FORTUNE – Meskipun liburan seringkali diidentikkan dengan momentum untuk melepaskan stres, meski nyatanya yang terjadi tak selalu sesuai harapan. Liburan juga bisa menimbulkan stres, bahkan membuat stres yang sudah ada, jadi lebih parah.
Menurut survei American Psychological Association (APA) pada tahun 2023, terdapat 89 persen warga Amerika Serikat yang mengaku stres saat liburan. Bahkan, 41 persen responden mengaku mengalami peningkatan stres selama liburan.
Aliansi Nasional Kesehatan Mental AS pada 2023 juga melaporkan ada 64 persen orang menderita sakit mental dan justru memburuk saat liburan.
Tak sekadar menghilangkan stres, ternyata liburan juga bisa jadi penambah stres. Mengutip Psychology Today, berikut ini ulasan mengenai beberapa pemicu stres saat liburan dan cara mengatasinya, seperti yang dikemukakan oleh Doktor psikologi dari California Institute of Integral Studies, Michele DeMarco PhD, Rev.