Jakarta, FORTUNE - Siapa musisi terkaya di dunia menjadi pertanyaan banyak orang. Industri musik dunia kian berkembang pesat usai pandemi global dan tentu berdampak pada pertumbuhan ekonnomi serta kekayaan para musisi.
Musisi berbakat yang berasal dari Amerika Serikat, Taylor Swift, dikatakan memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi negaranya. Bahkan, pertunjukan konsernya di berbagai negara juga memberikan dampak positif bagi perekonomian tersebut.
Menurut laporan CNBC International, ekonom dari Nomura, Si Ying Toh, menyatakan bahwa konser-konser Taylor Swift berhasil meningkatkan penjualan ritel di Amerika Serikat sebesar 0,03 persen dan berkontribusi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto sekitar 0,02 persen pada kuartal I dan III tahun lalu.
Tidak hanya itu, konser-konser Taylor Swift sepanjang tahun 2023 juga tercatat memberikan kontribusi sebesar 0,5 persen terhadap pertumbuhan konsumsi nasional. Negara-negara lain yang menjadi tuan rumah konsernya juga mendapatkan manfaat ekonomis yang signifikan.
Menurut data National Australia Bank (NAB), konser Taylor Swift di Australia berkontribusi dengan lebih dari 300 juta dolar Australia atau setara dengan Rp3 triliun (perkiraan nilai tukar Rp10.230 per dolar Australia). Sementara itu, pertunjukan Swift di Singapura diperkirakan meraup keuntungan antara US$260,3 juta hingga US$371,9 juta, atau sekitar Rp4,09 triliun hingga Rp5,84 triliun (perkiraan nilai tukar Rp15.700 per dolar AS) untuk ekonomi lokal. Meskipun telah meraih kesuksesan ini, Taylor Swift tetap tercatat sebagai salah satu musisi terkaya di dunia, seperti dilaporkan oleh The Richest.
Berikut adalah lima musisi terkaya di dunia versi The Richest. Siapa saja mereka?