Jakarta, FORTUNE - Sepanjang Ramadan, penggunaan listrik bisa jadi akan meningkat karena adanya aktivitas tambahan yang tidak terjadi pada hari-hari biasa. Misalnya, ketika bangun tidur lebih awal untuk mempersiapkan santap sahur, Anda akan menyalakan lampu yang sedianya mati, menghidupkan microwave, menyalakan penanak nasi, atau mengaktifkan dispenser.
Nah, untuk itu, penting bagi Anda mencermati penggunaan listrik agar tagihan bulanan tidak melonjak. Bahkan, seharusnya bulan puasa bisa menjadi momentum untuk mengurangi konsumsi dan menghemat biaya tagihan listrik. Berikut ini sejumlah tips yang dapat diikuti untuk menghemat penggunaan listrik selama Ramadan.