Jakarta, FORTUNE – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan delapan paket kebijakan ekonomi 2025 sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperluas lapangan kerja. Pengumuman program ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa usai rapat di Istana Kepresidenan, Senin (15/9).
Paket kebijakan ini terdiri dari delapan program akselerasi untuk 2025 dengan total anggaran Rp16,23 triliun. Selain itu, terdapat empat program yang dilanjutkan pada 2026 serta lima program unggulan untuk penyerapan tenaga kerja. Airlangga menjelaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi jangka pendek, tetapi juga memberikan kepastian berkelanjutan, termasuk bagi pekerja sektor padat karya dan pelaku UMKM.
Lantas, apa saja program kebijakan tersebut? Simak rincian 8 paket kebijakan ekonomi berikut.